Senin, 17 Desember 2018

Konfigurasi DHCP Server pada Router di Cisco Packet Tracer

1. Kita buat topologinya seperti ini, bisa juga download topologinya dibawah


2. Kita konfigurasi interface routernya yang menuju ke client yaitu interface fa 0/0.


3. Kita konfigurasi DHCP Server.


4. Kita lihat di Client, apakah sudah mendapat ip yang sesuai dan gateway+dns yang sesuai.
PC 0
PC1
PC2
PC3

PC4







Sabtu, 15 Desember 2018

PACKET TRACER PERTEMUAN 12

1. (2.1.4.6) Packet Tracer - Navigating the IOS


2. (2.2.3.4) Packet Tracer - Configuring Initial Switch Settings

3. (6.4.1.3) Packet Tracer - Configure Initial Router Settings

4. (6.4.3.3) Packet Tracer - Connect a Router to a LAN




Senin, 10 Desember 2018

Tugas Mandiri Pertemuan 11



1.Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di bawah ini:

a) ICMP
Fungsi ICMP adalah

1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan

Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.

2. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan

Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.

3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan

Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya

Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Pada saat itu, ICMP akan menerima dan mendeteksi hal tersebut, dan kemudian melaporkan situasi dimana terjadi error.

b) POP3

POP3 adalah protokol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke perangkat Anda atau klien email.
POP3 adalah singkatan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai namanya, POP3 adalah protokol pada jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bus email, dan digunakan pada klien email yang harus kita ambil dan baca email atau e-mail masuk.

Fungsi POP3

Fungsi utama POP3 adalah menyimpan sementara email yang dikirim ke server email, lalu meneruskannya ke klien email, yang akan direspon saat email dibuka oleh pengguna yang memenuhi syarat (dalam hal ini mereka memegang nama pengguna dan juga kata sandi dari alamat email).
POP3 adalah protokol email yang digunakan di berbagai klien email, mulai dari aplikasi email di desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email di smartphone, seperti Gmail, Ymail, dan sebagainya.
Dengan protokol POP3 pada klien email ini, ada email atau email yang telah terkandung di server email akan muncul di email client dan akan dibuka saat pengguna memiliki hak akses ke email atau email.

c) SMTP
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan sebuah protokol dalam jaringan internet yang biasa digunakan dalam pengiriman pesan elektronik (email).

Fungsi SMTP

Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.

d) FTP

FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.

FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya, misalnya saja :

1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut                memiliki ukuran yang besar.
2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka                dengan mudah.
3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak                        memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP      digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file       kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
7. Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya saja :

1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau gaptek (orang            yang  belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk menggunakannya.
2. Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan         data dengan sekali klik.
3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.
4. Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi, kecuali jika                      menggunakan alternatif seperti SFTP.
5. Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server sendiri atau            menyewa server dengan biaya yang tidak murah.

e) ARP

Protokol ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protokol ini berkeja antara Layer 2 dan Layer 3.

Penting bagi kita untuk mengetahui apa saja peranan dari protokol ARP ini. Oleh karena itu, berikut saya jabarkan sedikit apa saja fungsi dari Protokol ARP.
1. Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang       terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN          saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak menggunakan alamat           logis (IP Address).
2. Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi menggunakan alamat fisik           (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah Host yang ingin berkomunikasi dengan Host            lain  harus mengetahui Mac Address yang dimiliki oleh Host tujuannya tersebut.
3. Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address dari Host              tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah data diberikan Mac         address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP address yang                ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host penerima.
4. Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host tujuan. Nah, apabila belum       diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau harus dicari terlebih dahulu. Disinilah peran protokol          ARP, dengan memanfaatkan informasi IP address Host tujuan yang ada, maka Host pengirim              melakukan pencarian dengan menugaskan Protokol ARP.

2. Berikan Penjelasan Mengenai Kelebihan dan Kekurangan lpv4 dan lpv6?

1.  Internet Protokol versi 4
Kelebihan :
- Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
- Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.


Kekurangan :
- Panjang alamat 32 bit (4bytes).
- Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
- Dukungan terhadap IPSec opsional.
- Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
- IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

2. Internet Protokol versi 6
 Kelebihan :
- Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki        overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak        penting atau opsional.

- Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit    memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak            semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga              teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.

- Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang      hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga    memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.

- Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration.Pada            teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya       (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan            alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini      juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa    depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi.                Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini      mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini    akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default        bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.

- Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional        maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung      diamankan pada layer network.

- Dukungan yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk                mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang          lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.

- Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
  Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang    efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.

- Ekstensibilitas.
  Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada                  extension  head.


Kekurangan :
- Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang                      mendukungnya.

- Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih        banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.




https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-icmp

Selasa, 04 Desember 2018

Siska Listyowati



Pertemuan 10 (Troubleshoot 1,2,3)

Troubleshoot 1



Apa penyebab PC2 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?
Kesalahan terletak pada IP Address pada PC2 yaitu 192.168.11.13 yang seharusnya 192.168.10.13 jika tidak sama tidak bisa melakukan komunikasi dengan device lain




Troubleshoot 2

Apa penyebab PC4 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?
PC3,PC4,PC5 saling terhubung karena karena memiliki IP Address yang sama,walaupun PC4  memiliki Gateway yang berbeda.karena Gateway tidak berpengaruh dalam melakukan komunikasi dengan device lain.





Troubleshoot 3

Apa penyebab PC6, PC7 dan PC8 tidak dapat melakukan komunikasi dengan router?
Dikarenakan IP Address PC6,PC7,PC8 berbeda dengan IP Address router pusat yang seharusnya 192.168.10.1

PC6 ke router


PC7 ke router


PC8 ke router




PERTEMUAN 9 Peer to Peer





Selasa, 23 Oktober 2018

Jaringan komputer

Jaringan Komputer Sederhana Dengan Menggunakan 5 Buah Laptop Dan 1 Buah Switch. (Tugas 2)


Tutorial jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 5 buah Laptop dan 1 buah switch


Siapkan kabel LAN dengan konfigurasi Straight, HUB / Switch, dan komputer. Hubungkan ujung konektor pada port ethernet di komputer dan konektor satunya di hubungkan ke HUB/Switch, lihat gambar berikut:



Setting IP Address.
Setelah kita sudah menyiapkan koneksi fisiknya, kemudian agar keempat komputer dapat saling bisa berkomunikasi, maka harus diset IP address pada masing-masing komputer ( komputer A,B,C,D,E).
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
capturenya saya pakai Windows 7
• Klik Start – Control Panel – Network And Sharing Center – Change Adapter Setting
• Kemudian klik Local Area Connection
• kemudian klik kanan lalu pilih Properties




• Klik Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)
• kemudian pilih Properties



• Pilih Use the following IP address
• Isikan IP address : 192.168.1.1
• Subnet mask : 255.255.255.0
• Klik OK
Setting Ip Komputer A selesai.

Lakukan langkah yang sama untuk komputer B,C,D,E yang beda adalah dalam mengisi IP address
  • Untuk komputer B, isi IP address dengan : 192.168.1.2
  • Untuk komputer C, isi IP address dengan : 192.168.1.3
  • Untuk komputer D, isi IP address dengan : 192.168.1.4
  • Untuk komputer E, isi IP address dengan : 192.168.1.5

Selesai sudah pemberian alamat IP address untuk keempat komputer.
• Untuk mengecek koneksi komputer A,B,C,D dan E dapat dilakukan dengan perintah ping
(untuk dapat melakukan perintah ping, offkan/matikan terlebih dahulu Windows Firewallnya, masuk dari Control Panel–> Windows Firewall –> Turn off Windows Firewall)
Perintah Ping dari komputer A ke Komputer B
• Di Komputer A masuk ke Command prompt
Start – Accessories – Command Prompt
• Pada jendela Command Prompt ketik : Ping 192.168.1.2 kemudian tekan Enter
• Lakukan juga perintah ping dari setiap komputer untuk mengecek koneksi apakah sudah benar atau tidak

Daftar Pustaka

Senin, 15 Oktober 2018

Topologi Jaringan

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.


Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.


2.Topologi Bus
Topologi Bus - Topologi bus merupakan metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum (Bus/Bis), oleh sebab itu jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi bersama,, Bayangkan saja sebuah bis (bus) mengambil (menaikkan) penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi jaringan bus.




Tetapi pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diijinkan mengirim pada satu titik waktu. Distribution Acces Protocol (DAP) mempunyai informasi tentang stasiun yang harus mengirimkan data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki alamat jaringan dan nama sumber.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Ciri-ciri Topologi Bus
  • Teknologi lama, dihubungkan menggunakan satu kabel dalam satu baris
  • Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
  • Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
  • Susah melakukan pelacakan masalah
  • Kabel 'cut' dan digunakan konektor BNC tipe T
  • Jika kabel putus maka komputer yang lain tidak dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya.
  • Discontinue Support

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Bus
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model bus.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Bus
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
  • Jika sebuah komputer gagal dalam jaringan, jaringan yang lain tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus mudah dibuat dan sangat sederhana.
  • Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta sangat simpel.
  • Layout kabel sederhana.
  • Penerapannya tidak membutuhkan biaya besar dibanding topologi jaringan yang lainnya.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Bus
  • Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.
  • Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
  • Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
  • Jaringan bus kurang cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.
  • Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
  • Agak sulit dalam memecahkan masalah.
  • Jika kebutuhan jumlah komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan terasa sangat menurun.

3.Topologi Tree



PENGERTIAN
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

KELEBIHAN
· Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

KEKURANGAN
· Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
· Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


4.Topologi Mesh

Pada Topologi mesh penuh, setiap simpul memiliki rangkaian, yang menghubungkan pada setiap node dalam jaringan. Model ini memerlukan biaya yang sangat mahal dalam penerapannya dan juga menghasilkan jumlah redundansi terbesar. Namun, keuntungan dari topologi ini jika ada kegagalan pada satu simpul, maka lalu lintas ke node lainnya dapat diarahkan melalui node lain. Topologi seperti ini biasanya disediakan sebagai backbone jaringan.

Kelebihan Topologi Mesh
  • kelebihan jaringan mesh yang utama yaitu adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin masing-masing sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi
  • Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
  • Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
  • Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
  • Pemecahan masalah lebih mudah dibandingkan dengan topologi jaringan komputer lainnya.
  • Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.

Kelemahan Topologi Mesh
  • Kelemahan topologi mesh yang itama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (misalnya: kabel jaringan, dll) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
  • Pelaksanaan (instalasi dan konfigurasi) topologi ini sangat rumit dan mungkin sangat berantakan. Sejumlah besar Input / Output (I/O) port diperlukan.
  • Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi

5.Topologi Hybrid

Topologi Hybrid merupakan penggabungan dari beberapa (dua atau lebih) topologi jaringan yang berbeda. Misalnya ketika suatu jaringan yang menggunakan topologi Ring, digabungkan dengan jaringan lain yang menggunakan topologi star; maka topologi baru yang terbentuk dari gabungan kedua topologi jaringan ini disebut sebagai topologi Hybrid. Jika jaringan yang digabungkan memiliki jenis topologi yang sama, maka penggabungan kedua jaringan tersebut bukanlah topologi hybrid. Misalnya jaringan dengan topologi bus digabungkan dengan jaringan lain yang juga menggunakan topologi bus, maka penggabungan kedua jaringan tersebut tetap merupakan topologi bus, bukan topologi hybrid.

Topologi Hybrid mengkombinasi dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda sedemikian rupa, sehingga topologi jaringan yang dihasilkan tidak mengacu pada standar topologi yang ada; tidak menampilkan karakteristik topologi tertentu. Topologi ini seringkali menghasilkan tata letak topologi yang rumit, sulit dipahami, sebab menggabungkan berbagai struktur topologi. Meskipun demikian penggunaan topologi ini jarang menimbulkan masalah.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid
Sama seperti topologi lainnya, topologi jaringan hybrid juga tidak sempurna. Topologi ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Kelebihan Topologi Hybrid
  • Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
  • Fleksibel dan efisien; dapat diterapkan pada lingkungan jaringan yang berbeda, tanpa perlu merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya. Selain itu dapat mengurangi space jaringan yang terbuang.
  • Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Aliran data dapat bekerja dengan sempurna meskipun berjalan dalam sejumlah lalu lintas jaringan yang berbeda akibat mengkombinasikan berbagai konfigurasi topologi jaringan yang berbeda.
  • Sangat mudah untuk menambah node atau koneksi peripheral baru, meskipun topologi jaringan berbeda.
  • Ketika salah satu link dalam jaringan mengalami gangguan, bagian link jaringan lainnya tidak akan ikut mengalami gangguan.
  • Kecepatan jaringan konsisten sebab menggabungkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing topologi jaringan.

Kekurangan Topologi Hybrid
  • Pengelolaan jaringan cenderung sulit, karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami.
  • Biaya untuk membangun topologi ini cukup mahal, sebab menggunakan banyak hub dan kabel untuk menghubungkan jaringan.
  • Biaya perawatan jaringan juga cukup mahal. Hub harus terus bekerja meskipun salah satu node dalam jaringan tidak bekerja, sebab hub harus mengelola beberapa jenis jaringan sekaligus.
  • Instalasi dan konfigurasi jaringan rumit, sebab harus menghubungkan beberapa topologi yang berbeda dan disaat yang sama juga harus memastikan semua node berfungsi dengan baik.
6.Topologi Star



Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain.Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Karakteristik Topologi Star

Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.
Kelebihan Topologi Star 

Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star :
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.

Kekurangan Topologi Star

Dimana ada Kelebihan pasti terdapat kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari penggunaan Topologi Star :
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.


Senin, 08 Oktober 2018

Perangkat jaringan

Perangkat jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan dari jaringan komputer, yaitu :
a. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
b. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
c. Akses informasi: contohnya web browsing


1.Repeater
Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Fungsi Repeater
Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara kerja Repeater
Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang  tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun  di instalasikan ditower yang cukup tinggi.
Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah  area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan  kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.

Manfaat Repeater
Banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari Repeater. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut;
  • Koneksi tidak terputus-putus saat Anda berselancar di internet, kecuali dalam keadaan jaringan operator sedang bermasalah.
  • Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga akan membuat koneksi internet Anda lancar.
  • Membuat modem tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas disebabkan oleh penerimaan sinyal yang tidak stabil.
  • Membuat baterai menjadi awet, karena jika sinyal kurang baik maka telepon selular akan lebih banyak menguras baterai.
  • Kegiatan komunikasi seperti SMS-an, menelpon, Video Call akan semakin lancar meskipun posisi Anda sedang ada di daerah terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota.
Jenis Jenis Repater
Ada beberapa jenis repeater yang berbeda; 

  • Repeatet telepon adalah penguat di saluran telepon,
  • Repeater optik adalah rangkaian elektronik yang menguatkan berkas cahaya pada kabel serat optik,
  • Dan Repeater radio adalah penerima radio dan pemancar yang mentransmisikan kembali sinyal radio.
2.Bridge

Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
pengertian bridge adalah
Fungsi Bridge

Secara garis besar, bridge memiliki fungsi selayaknya jembatan. Ia menghubungkan antara masing-masing jaringan dengan jaringan yang lain untuk bertukar paket data dan mengatur sirkulasi data tersebut. Selain fungsi tersebut, bridge memiliki fungsi lain yakni;
Menghubungkan dua atau lebih LAN sehingga ia memiliki satu jaringan LAN luas dan lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa perlu menggunakan bridge.
Selain menghubungkan tipe jaringan LAN yang sama dan membuat satu jaringan LAN yang lebih luas, bridge juga bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN yang memiliki tipe yang berbeda.
Bridge juga mampu berfungsi ganda selain sebagai jembatan, ia juga bisa digunakan sebagai penghala atau router. Penggunaan bridge pada jaringan sebagai router ini hana bisa digunakan pada jaringan yang luas. Hal semacam ini disebut dengan bridge-router.
Bridge mampu mengkopi frame data dari satu jaringan dengan syarat jaringan itu masih terhubung dengan bridge dan jaringan yang lain.
Bridge dapat memperkecil segmen jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor hal tersebut.
Bridge mampu mengontrol broadcast jaringan yang melalui bridge.
Bridge mampu memindahkan data melalui intermediate network dengan tipe protokol sama sekali berbeda.


Cara Kerja Bridge

Untuk memahami cara kerja bridge, bridge dapat diibaratkan seperti ‘repeater yang cerdas’. Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal yang datang dari sebuah kabel jaringan, melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, kemudian mengirim sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya. Repeater melakukan kerjanya ini secara buta tanpa memperhatikan isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut.

Kontras dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang sedikit lebih cerdas. Bridge mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge. Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.


Kelebihan dan Kekurangan Bridge


Sebagai sebuah jembatan jaringan, bridge memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan bridge adalah ia hanya bisa bekerja pada lapisan Data Link, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya transmisi dari satu protokol ke protokol lainnya. Selain itu, bridge juga mampu mendukung beberapa protokol seperti NetBEUI dan LAT yang tidak mungkin dilayani oleh router.

Walau begitu, bridge memiliki kekurangan seperti tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu, bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa menerjemahkan komunikasi antar protokol.

3.Network Interface Card (NIC)

Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.


Fungsi dari NIC (Network Interface Card)

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :
  • Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnyaSecara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
  • Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
  • Menerima data dari komputer lain Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.
  • Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.
Manfaat dari NIC di berbagai bidang


Secara tidak sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari, membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang ada. Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
  • Bisnis dan perkantoran, Dalam bidan bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.
  • Bidang ekonomi, Di bidang ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.
  • Bidang pendidikan, Di dalam bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan anda cari.
  • Bidang teknologi informasi, Dari segi teknologi informasi, adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.
  • Bidang sosial dan kemasyarakatan, Dari segi sosial, dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.





Pengertian Perangkat Jaringan: 
Cara Kerja Repeater:
Manfaat Repeater: